Quantcast
Channel: ideku handmade
Viewing all 121 articles
Browse latest View live

Info Workshop Ideku Handmade di 2017

$
0
0

Hello Kids,
Let's Make Your Own TROLL DOLL

Thu, 19 January 2017
3 - 5 pm

at Ideku Handmade workshop
The Emminent, Cluster Illustria
D1/9. BSD City (in front of ICE)

Kids 6-12 y.o
Reg: Idr 200k (include material and snack)
WA 081316650306 (Mba Nana)



Hello Kids,
Let's Make Your Own TROLL DOLL (2)
Sat, 17 February 2017
10 am - 12 pm

at Ideku Handmade workshop
The Emminent, Cluster Illustria
D1/9. BSD City (in front of ICE)

Kids 6-12 y.o
Reg: Idr 200k (include material and snack)

Cp: Vina (081291812116)
Fifi (081315559234)
IG @K.A.K.IOfficial



Moana and Maui Drawing Kit Painting Workshop

Fri, 27 january 2017
2 - 4 pm

at Ideku Handmade workshop
The Emminent, Cluster Illustria
D1/9. BSD City (in front of ICE)

Kids 6-12 y.o
Reg: Idr 200k (include material and snack)

Cp: Vina (081291812116)
Fifi (081315559234)
IG @K.A.K.IOfficial




Upgrade Your Skill for Valentine's Day , 
Let's Painting Our Make Up Pouch


Wed, 8 February 2017
10 am - 12 pm

at Ideku Handmade workshop
The Emminent, Cluster Illustria
D1/9. BSD City (in front of ICE)

Reg: Idr 250k (include material and snack)
WA 081316650306 (Mba Nana)

Perdana Kelas Anak-Anak

$
0
0
Hello Aloha..
Setelah seringkali mengajar dengan bekerja sama dengan pihak ke-2 sebagai penyelenggara kelas workshop, di bulan Januari ini Ideku Handmade mencoba untuk menyelenggarakan sendiri kelas workshop yang bertempat di workshop BSD, Cluster Illustria The Eminent D1/9-depan ICE BSD.

Kelas ini diadakan berkat ngobrol-ngobrol ringan dengan mba Evie, mba Vivi, juga mba Vina. Mama-mama kece yang menyekolahkan anak-anak mereka di sekitar BSD. Hampir 90% dari anak-anak SD di sekitar sini selalu mengikuti kelas pelajaran tambahan setelah pulang sekolah. Semuanya rata-rata bisa pulang sore demi mengejar kelas tambahan tersebut. Bermula dari fakta itu lalu muncullah dorongan untuk membuat kelas dengan konsep yang fun dan playful. Ingin sekali mengajak anak-anak belajar tetapi dengan rasa seperti bermain. Setelah ngobrol sana-sini, maka langsung dibuatlah kelas anak-anak tersebut.

Tarrrraaaaa.... #kelasanakanak sudah resmi dimulai di hari Kamis kemarin tanggal 19 Januari 2017. YAng nantinya akan dibuat reguler setiap hari kamis di tempat yang sama. Tentunya dengan materi yang berbeda tiap minggunya, karena kelas ini juga bertujuan sebagai tempat untuk anak-anak berkreasi dan berekspresi.

Materi untuk kelas awal ini juga berdasarkan hasil diskusi dengan beberapa mama-mama . Ternyata anak-anak sekarang sedang demam Trolls. Wuahahaa... Saya janji deh ke depannya makin rajin untuk ngikutin segala dunia anak termasuk film kartunnya hihihi...

Kalian mau tau keseruan kelas anak-anak kemarin? Ahhh jangan nyesel karena ngga ikut ya. Kelasnya akan ada dan ada lagi :) Sering-sering ya buka blog ini karena di bagian kanan ada info workshop tempat untuk saya meng-update segala kegiatan workshop baik untuk anak maupun dewasa.

Enjoy the photos and don't forget to join the next class. Ciao!






















Dan ini dia cuplikan miniclip keseruan #kelasanakanak:




Gong Xi Fa Cai

$
0
0

Gong Xi Fa Cai!
Wishing you abundance of good health , wealth, and happines in this new year for you and your family.

Saya dan team tidak merayakan hari raya Imlek, tapi setelah saya pindah ke BSD rasanya sedikit banyak energi positif dari teman-teman saya yg berdarah Chinese menular ke saya. Dulu sewaktu saya tinggal di Jakarta Selatan, hanya sedikit teman-teman saya yg Chinese, itupun hanya dari teman-teman sekolah. Sekarang ini saya banyak berkenalan dengan banyak teman-teman Chinese. Dan sejujurnya saya sangat senang sekali. Saya tidak pernah pilih-pilih teman berdasarkan suku, ras, golongan, dan agama. Tetapi dari teman-teman saya yang sedang merayakan imlek hari ini, saya mengerti benar bagaimana perjuangan seseorang untuk hidup yaitu dengan bekerja keras :) 

Semoga semangat bekerja mereka benar-benar bisa menular ya ke kehidupan kita sehari-hari. Sekali lagi selamat merayakan hari raya Imlek kepada seluruh teman-teman yang merayakan. Semoga di hari ke depan semakin lebih baik lagi, semakin damai, makmur, tentram. Amin.

Nah karena disekitar saya banyak yang merayakan Imlek, makanya sebulan kurang lalu saya punya ide untuk membuat tempat angpao yang lain dari yang lain. Dan senangnya juga, hasil karya saya dan team juga banyak yang memberi apresiasi. Senangnya!

Pertama, kami membuat angpao berbentuk ayam. Jadi bentuk kantongnya bukan hanya persegi panjang seperti biasanya. Sebelumnya kami gambar sketsa dulu secara manual di kain, lalu diberi warna menggunakan spidol khusus kain.


Kalau sudah diwarnai baru deh digunting lalu dijahit . Jangan lupa untuk memakai retsleting pada bagian atasnya. Karena bentuknya mengikuti bentuk ayam, makan membuat kantong ini jadi semakin unik.



Selain itu kami juga membuat mini tote bag dan drawstring pouch, tetap dengan gambar ayam. Prosesnya sama seperti tadi. Digambar dulu manual baru deh dijahit :)




Juga ada drawstring pouch versi kecil. Sebelumnya saya ngga pernah membuat produk dengan gambar ayam api ini, jadi saat saya membuat produk untuk imlek ini rasanya jadi gemes sendiri sama ayam-ayam ini :D


Yang terakhir ada mini tote bag tetapi kali ini yang di-print. Saya membuat gambarnya dulu dengan cat air pada kertas. Kemudian diedit di photoshop lalu diprint secara digital di kain poliester.




Semoga tahun baru Imlek ini menjadi hari yang bahagia buat kita semua ya!
Gong Xi Gong Xi.

Schedule February 2017

Black Is The New Pink

$
0
0

Kalian merasa bosan ngga sih setiap kali Valentine's Day selalu warna pink bertebaran dimana-mana? Oke, sebelumnya saya bahas sedikit tentang Valentine's Day. Apa sih yang dimaksud dari Valentine's Day? Menurut Wikipedia, Valentine's Day atau Hari Kasih Sayang adalah hari dimana para kekasih merayakan cinta mereka. Dan jatuhnya pada tanggal 14 Februari. Biasanya mereka saling bertukar hadiah, mulai dari surat cinta, bunga mawar, ataupun cokelat.

Namun seiring dengan semakin kompleksnya kehidupan bermasyarakat kita, Valentine sering dikait-kaitkan dengan "mengikuti suatu ajaran agama tertentu". Jadi ada yang antusias menunggu-nunggu hari Valentine, ada juga yang bersikap seakan-akan ingin memerangi hari tersebut. 

Oke, saya tidak akan judgmental. Siapa pun boleh merayakan. Siapapun boleh memilih untuk diam.

Tapi sebagai seorang crafter, ada rasa penasaran untuk membuat sesuatu di hari Valentine ini. Karena biasanya saya sudah bosaaann sekali melihat kado-kado / hiasan yang berwarna pink, kali ini saya akan mengangkat kembali warna monochrome. Ayo siapa yang ngga suka sama warna monochrome? Akhir-akhir ini seluruh anak muda sepertinya sudah tersihir dengan virus monochrome ini. Termasuk saya *iya dong masih muda juga! Hehehe.. Saya dan Indo Romantics berkolaborasi membuat hadiah Valentine yang bisa kalian pilih. Ada 4 jenis product yang sudah dibuat:


1. Gantungan kunci



2. Tempat pensil


3. Pouch serut


4. Tote bag


Semuanya itu bisa kalian pilih sesuai dengan karakter masing-masing. Ada 3 pilihan laki-laki dan 3 pilihan perempuan. Untuk namanya kalian boleh request. Sedangkan pilihan warnanya hanya hitam dan putih.


Kalian tinggal hubungi di WhatsApp 0813-16650-306 (Mba Nana), lalu kalian pilih product apa yang kalian ingini, jangan lupa untuk memilih karakter laki-laki dan perempuan, dan yang terakhir juga sertakan nama kalian. Gampang kan? 


Selamat mempersiapkan Valentine's Day teman-teman! Semoga kasih sayangnya ngga cuma tanggal 14 Februari, tetapi harus kita sebarkan setiap hari. Love is in the air!


The Mogus dan Dunianya

$
0
0

Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan The Mogus? Sejenak berbalik sebentar ke sekitar tahun 2008. Ketika saya baru pertama kali mencoba-coba dunia blogging, waktu itu di multiply sekarang udah hilang tak berbekas, lalu dilanjutkan di blogspot. Saat itu memang banyak sekali yang sudah iseng-iseng membuat blog seperti saya. Hampir setiap hari saya sibuk di depan komputer untuk mempercantik tampilan blog dan agak menomorduakan pekerjaan kantor*sumpah jangan ditiru hihi. Mulai dari lampu kelap-kelip di halaman depan blog, sampai nambahin widget-widget yang ngga penting seperti jam dan umur blog *oh please deh. Singkat kata di era itu saya berkenalan dengan banyak orang kreatif yang sampai sekarang makin saya kagumi karena hasil karya mereka. Salah satunya adalah The Mogus buatan Mang Moel. Saya selalu kagum dengan sosok Mang Moel, seorang laki-laki yang konsisten sekali dengan dunia rajutannya. Sampai akhirnya Mang Moel membuat dunia air yang menurut saya sangaaaaaaattttt cantik dan ajaib! Coba bayangin aja, ada laki-laki yang mau membuat rajutan super besar dan super cantik?! Ya cuma Mang Moel inilah. Kalau kalian ingin berkenalan langsung dengan Mang Moel ini saya kasih link blog dan instagramnya ya.


The Mogus:
Silakan protes ke saya kalau setelah melihat karya Mang Moel dan kalian merasa biasa-biasa aja :D


Di hari Jumat 3 Februari 2017 kemarin saya diundang untuk ikut workshop Mang Moel hasil kolaborasi dengan Living Loving dan sebuah art space terkeren di wilayah Bangka 2Madison. Saya datang dengan adik saya, Daru yang bertugas untuk mengambil foto si acara ini. Haha berasa fotografer pribadi. Sampai sana saya dan Daru langsung bergabung dengan yang lainnya. Surprisenya, disana ada banyak teman-teman blogger dari 'era' yang saya maksud di atas :D Seneng bangettttt! Ada Diela Maharanie, Kittymanu, Ika Vantiani, Almaviva, dan masih banyak yang lainnya. Kami semua bisa mendengarkan sharing dari Mang Moel-Living Loving-2Madison. Semuanya sangat menginspirasi.


Setelah sesi sharing, lalu dilanjutkan dengan wokshop yubiami oleh Mang Moel sendiri. Jangan tanya susahnya seperti apa. Belum-belum rasanya ingin menyerah :D Ampuun Mang!


Lalu sesi terakhir dijamu makan-makan oleh 2Madison. Disini kami semua saling melepas rindu :D Halah! Tapi serius. Ada beberapa yang memang jarang sekali bertemu.

Terima kasih teman-teman kreatifku atas acaranya hari ini :)

Seharian Sama Ibu-Ibu Persit

$
0
0
Saya menghabiskan waktu hari itu #latihanpegangkuas dengan ibu-ibu Persit. Bagi yang belum tahu, Persit adalah PERsatuan Istri prajuriT. Siapa sangka sih ibu-ibu ini ternyata sama aja kok dengan kita-kita orang sipil. Awalnya saya agak grogi untuk bertemu mereka. Saya pikir ibu-ibu ini pasti orangnya kaku, dingin, galak, dsb (kalau baca ini jangan marahin saya ya bu hihihi...) Ternyata dugaan saya salah. Mereka adalah perkumpulan ibu-ibu yang ramah dan juga doyan bercanda :D

Sebelumnya saya memang sudah kenal dengan salah 1 anggotanya yaitu Novella Silalahi yang akrab dipanggil Ella. Kebetulan bulan Desember kemarin saya dan Rinto juga sempat mengunjungi Ella di Sydney. Kami berjalan-jalan di sepanjang pertokoan dan harbour. Juga suaminya menemani kami dan bercerita banyak tentang kota itu.

Ngga lama setelah kami pulang ke Jakarta, ternyata Ella dan suaminya juga pulang. Dia sempat mengabarkan keinginannya untuk mengikuti salah 1 workshop yang saya adakan. Ternyata bukan hanya Ella yang ikutan, malah teman-temannya dari Persit juga ikutan semua :) Jadilah kami menentukan hari dan tanggal untuk belajar.

Pagi itu saya, Daru, dan Widi dijemput oleh salah 1 anggota Kopasus. Lalu diantar ke Komplek Kopasus di Cijantung. Sebelumnya kami sempat mampir untuk minum teh di rumah Ibu Maya. Lalu kami berangkat ke tempat pertemuan ngga jauh dari rumah Ibu Maya. Sampai disana kami beberes alat-alat untuk workshop lalu satu persatu anggota Persit Kartika Chandra Kirana Ranting 4 Yon 33 mulai berdatangan. Total peserta keseluruhan ada 20 orang.


Awalnya para ibu ini sempat takut duluan untuk menggambar, tetapi setelah saya beri pemanasan malahan mereka seriusssss banget ngerjainnya. Awalnya susah mulai, ehhh ujungnya susah mengakhiri :'D


Saya senang sekali karena anggapan saya bahwa mereka kaku dan dingin tidak terbukti. Ngga ada jeda sama sekali untuk ngga tertawa. Mereka saling melempar candaan. Kadang yang 1 ngisengin yang lain :p

Setelah sekitar 80% karya sudah hampir jadi, mulailah makanan dikeluarkan. Jangan tanya ada berapa jenis. Sungguh, saya ngga sanggup hitung saking buanyyaakknya :D Namanya ini belajar bareng - gendut pun bareng-bareng hahahahaa...

Hasilnya? Bagus-bagus semua. Seneng denger pembicaraan mereka kalau tas ini akan dibawa pada waktu senam di hari jumat. Dan juga nantinya mereka akan membuat tas lagi untuk dijual di bazar. Apapun itu, saya senang lah pastinya. Karena ilmu dan semangat yang ditularkan ke mereka sampai pas tepat sasaran :)


Sampai bertemu ibu-ibu di lain waktu. Semoga ilmunya terus beranak-pinak :p Terima kasih juga Ella & Bu Maya. Sampai jumpa kamis besok :*

Love Your Job and Your Job Will Love You Back!

$
0
0
Judul di atas serius banget.Kalau dipikir-pikir, sudah berapa tahun ya saya menggeluti pekerjaan ini? Seumur hidup saya sangat mencintai yang namanya dunia art & craft. Walaupun saya merasa nggapinter banget dalam membuat sesuatu tapi at least saya jatuh cinta! Dari SD udah seneng banget yang namanya dunia ketrampilan. Saya selalu menunggu-nunggu mata pelajaran yang 1 ini. Menurut saya, hidup udah ribet, ngga perlu dibuat tambah ribet*alasan supaya ngga belajar fisika dan kimia*.

SMP dan SMA semakin tertarik lagi. Hampir seluruh buku cetak pelajaran berhiaskan doodle-doodle yang ngga penting :D Tapi saya mah 'pede' aja, toh yang baca juga cuma saya doang. Walaupun emang jadi lebih inget gambarnya daripada isi bukunya hahaha :D

Waktu SMA saya pernah sebangku dengan teman dekat saya, Anka. Anka juga sama gilanya dengan saya. Sepanjang hari hanya corat-coret buku pelajaran :p Kadang kami juga suka bertukar ilmu. *Ilmu tentang menggambar lahhh, bukan ilmu pelajaran di sekolah :D Duh, maaf ya bapak dan ibu guru!

Singkat kata saya mengambil jurusan komunikasi visual yang akhirnya menghantarkan saya untuk bekerja di Metro TV sebagai graphic designer. Berhubungan erat sekali dengan ilmu ketika di kampus. Tapi kok.... tapi kok lama-lama ngga sreg ya. Swear, saya punya teman 1 ruangan yang super baikkkkkk *Hallo Mas Gun, Desy, Tanti, Oliv, Helen, Cici, Noval, dll...*Ngga sregnya karena pekerjaan yang saya lakukan kok kayanya serius banget ya? Yaiya lahhh.. Namanya juga kantor berita :p Setelah ditahan-tahan selama 2 tahun, barulah saya memberanikan diri untuk minta ijin ke orang tua untuk bekerja sesuai dengan apa yang saya cita-citakan. 

Menjadi diri sendiri.
Intinya menjadi diri sendiri. Menggunakan kemampuan sendiri untuk bekerja. Menjadi tuan di atas semua usaha saya. Puji Tuhan orang tua mendukung. Jadilah mulai tahun 2010 saya fokus bekerja di dunia yang saya ingini sejak kecil. Memang sih, Ideku Handmade sendiri sudah ada sejak 2008, tetapi itupun masih disambi dengan pekerjaan kantoran. 

Mungkin di tahun 2009/2010 saya pertama kalinya mengumpulkan beberapa teman crafter untuk membuat karya bersama. Kalau sekarang bahasa trendnya mah 'workshop'. Pertemuan tersebut diadakan di rumah bude saya. Walaupun serba dadakan dan sederhana, tapi cikal bakal di hari itulah yang membuat saya punya komitmen untuk mengadakan hal yang serupa sampai dengan detik ini. 

Selama 6 tahun-an ini Ideku Handmade aktif membuat workshop baik yang diadakan sendiri maupun bekerja sama dengan pihak lain. Dulunya kami sering juga mengadakan di workshop yang lama. Terus sempat vakum dan hanya mengajar ke luar (bukan di tempat sendiri karena keterbatasan tempat). Namun sekarang setelah pindah ke BSD, makin semangat dong untuk membuka kelas di tempat sendiri. Walaupun hanya untuk beberapa orang, tetapi saya lebih suka karena komunikasi lebih terasa hangat. Malah sesudahnya saya dan para peserta pun berteman akrab :)

Dulu saya sering punya nama sendiri untuk kelas yang saya buat yaitu "Girls Day Out"Suka terharu sendiri ketika beberapa orang masih bertanya, "Mba, GDO-nya kapan lagi?"atau "Puri, kita reunian anak-anak GDO yuk!"Ah kalian memang luar biasa. Bukan saya yang terlalu bersemangat, tetapi semangat-semangat dari kalian itulah yang selalu membuat saya tetap melangkah walaupun kadang di beberapa titik saya merasa lelah :') Girls day out bisa kalian lihat-lihat dilink ini. Siapa tau kalian dulu pernah ikutan dan ingin bernostalgila :D 

Setelah vakum sebentar lalu saya membuat 'julukan' baru lagi untuk kelas yang saya adakan yaitu "#latihanpegangkuas". Kelas ini ada setelah instagram menjadi salah 1 media sosial yang cukup booming di Indonesia. Makanya namanya jadi pakai hashtag. Lol. Awalnya sih buat diri saya sendiri, supaya saya makin terbiasa menggunakan kuas. Eh, ternyata.. Lagi-lagi respon dari kalian luar biasa! Sehingga saya membangkitkan lagi kelas lama yang dulu sempat mati. *hayah :p Lihat hashtag ini di link ini ya.

Oke, disinilah saya dan tim Ideku Handmade sekarang. Berusaha membenahi diri sehingga bisa memberikan yang terbaik untuk kalian semua. Terima kasih atas segala dukungannya. Terima kasih untuk semua senyumannya setiap kali kita berjumpa! :)

PS. Daripada ngga ada foto-fotonya, mending saya kasih foto workshop acrylic painting ya. Makasih loh mba Inang kiriman makanannya. Semua melukis sambil makan sampai kenyang :D hahaha... Oya, buat kalian yang mau ikutan kelas-kelas lainnya, bisa cek jadwal di link ini ATAU di sebelah kanan kolom ini kan ada button-buton. Kalian tinggal mengklik sesuai dengan apa yang kalian cari. Sampai jumpa di kelas berikutnya! Ciao Bella.


Wisata Malam di Tempat Sendiri

$
0
0
Wuahahaha :D Jangan dipikir ini wisata malam yang gimana-gimana yah. Sejak saya menikah lalu pindah ke BSD dan memutuskan untuk 'memboyong' Ideku Handmade ke BSD juga, semuanya memang jadi berpusat di workshop ini. Yah sekitar 75% lah. Mulai dari mencari ide, membuat design untuk goody bags dan produk lainnya, sampai ngurusin printilan kerjasama dan kolaborasi bareng dengan brand/ pihak lain. 25%nya kemana? 25% dari usaha ini dilakukan di luar workshop. Tahu kan kalau saya juga dibantu dengan beberapa ibu-ibu rumah tangga yang full-time di rumah, atau yang menjalankan usaha lain seperti membuka warung di rumahnya. Setelah tim Ideku Handmade memola-menggunting lalu dilanjutkan dengan menjahit di rumah ibu-ibu tersebut. 

Yang lalu-lalu workshop Ideku Handmade berupa sebuah kamar kecil, lalu pindah ke rumah petakan dengan ukuran kecil dan saat ini Puji Tuhan sudah di sebuah rumah yang setidaknya cukup nyaman untuk kami semua bekerja :)

Rumah ini hanya difungsikan sebagai tempat bekerja dan juga kelas workshop. Sedangkan malamnya hanya dijaga oleh satpam komplek. Huh, sebenernya sayang kan kalau tidak difungsikan maksimal? Sedangkan saya sudah menyediakan tempat tidur untuk beristirahat. Seandainya saya dan mba Nana masih single, pasti kami dengan sukarela tinggal disini. Ups.

Saya udah beberapa kali merayu Daru untuk tinggal disini. Tapi dia masih enggan dengan alasan sepi. "Allllaahh, bilang aja takut kan lo?":p Buat teman-teman yang kenal dengan adik saya itu, bantuin ngerayu dong. Biar Daru mau tinggal disini :D huahaha.. 

Karena biasanya kami bekerja hanya sampai jam 6 sore, selebihnya di tempat ini langsung krik krik krik... Makanya saya senang sekali kalau ada yang mau datang mengunjungi untuk sekedar makan malam bersama sambil ngobrol ngalor ngidul. Nah kebetulan waktu itu Martha menghubungi saya, katanya ingin datang ke workshop. Senangnya!

Selesai ngantor, Martha lalu datang menepati janjinya. Karena sudah lama ngga ketemu, jadilah obrolan kami semakin panjang. Martha yang juga kerja di sekitar BSD tentunya senang juga karena bisa main tanpa harus capek nyetir (baca: macet-macetan ke Jakarta :D)

Ini Martha :) Udah ibu-ibu tapi tetep awet muda kayak abg ya.
Kami main-main di lantai atas, ruang tempat saya bekerja. Dari atas pemandangannya lebih enak karena bisa langsung melihat keluar dari jendela besar yang ada di kamar. Seneng deh kalau ada teman yang dateng, terus langsung sibuk foto-foto sama bikin instastories :p Lumayan kan dipromosiin sama teman sendiri.


Flower paper backdrop yang saya bikin itu juga sukses juga bikin tiap yang dateng langsung foto-foto di depannya :D Oia, bisa lihat tutorialnya di youtube channel Ideku Handmade di link ini ya :) Kalau tutorial bikin daunnya bisa dilihat di postingan ini :)

Sepanjang ngobrol ya gitu deh, sambil foto-foto :D ya namanya juga cw-cw berkumpul. Apa lagi sih yang dilakuin? :p Satu tips penting buat kalian yang mau dekor kamar dengan  budget minimalis tapi hasilnya bisa maksimal? Terus bisa buat malam kalian di kamar jadi lebih terasa wah ya dengan menggunakan lampu dekorasi atau yang biasa kita sebut dengan lampu natal. Mau ruangan kaya apa, begitu dihias-hias dengan lampu ini ajaibnya semua akan berubah dramatis. Serius, coba deh.

Sumber: Google

Ada banyak sekali jenis lampu hias ini. Ada yang kecil banget sampai dengan besar seperti bola-bola. Ada yang berbentuk lingkaran, kotak sampai bentuk buah-buahan. Warnanya pun bermacam-macam, dari 1 warna sampai warna gado-gado ada. Kalau pilihan pribadi, saya lebih suka menggunakan lampu kecil dengan 1 warna saja. Yaitu warna natural agak kekuning-kuningan. Saya ngga bisa ngebayangin kalau ruangan saya dihias dengan lampu warna-warni. Kalau malam pasti lebih mirip dengan cafe-diskotik yang ada di tempat hiburan malam :D

Yang perlu diperhatikan lagi adalah panjang dari lampu hias tersebut. Kalau untuk ruangan ya pastinya dibutuhkan lampu yang panjang. Saya biasa membeli di Ace Hardware dan Gramedia. Lampu saya 1 setnya sekitar 10 m dan ujungnya terdapat colokan sambungan listrik. Gunanya untuk menyambungkan 1 set lampu dengan set lampu lainnya. Jadi ngga perlu pusing cari sumber listrik karena hanya berasal dari 1 sumber saja. Kalau punya 10 set ya berarti saya bisa menyambungkan langsung ke 10 set tersebut secara tidak terpisah dan hanya menggunakan 1 aliran sumber listrik. Jadi ngga ribet kan? Kebayang ngga kalau lampunya ngga ada sambungan tambahan? Asli pasti pada mikir, "ummm yg ini dicolokin dimana lagi ya?"*sambil garuk-garuk kepala ngeliatin dinding bagian bawah* hahaha...

Sumber: Google
Kaya gimana sih perubahan ruangan menjadi dramatis itu? Ini buktinya. Jangan lupa langsung dipraktikin di rumah ya!

Ya maklum aja kalau burem, kami pakai timer.

Tuh kan, walau dengan pencahayaan minimal, tapi suasana jadi lebih hangat. Padahal aslinya kalau siang, ruangan saya tuh berantakan. Hayooo.. siapa yang langsung tertarik untuk melakukan hal yang sama? Buruan deh diambil lampu natalnya. Daripada lampunya disimpan aja terus hanya dikeluarkan tiap bulan desember, kan mending dibuat dekorasi kamar dulu. Hihihi... Atau yang belum beli bisa dicari di toko terdekat. Yang aku punya 1 setnya itu kira-kira Rp. 100.000. *Seharusnya sebelum posting ini, aku minta endorse dari perusahaan listrik ya HAHAHA... <-- ada="" b="" baca.="" biar="" brand="" di-bold="" sengaja="" yang="">
-->

Buat yang belum tahu, di bagian bawah workshop ini digunakan untuk tempat produksi dan juga kelas untuk workshop. Sayang sekali waktu sama Martha, kami hanya haha-hihi di atas saja. Jadi ngga ada fotonya. Tapi tenang, saya masih menyimpan foto saya bersama dengan sahabat-sahabat sewaktu kami mengadakan christmas dinner 2 bulan lalu. Kelas yang biasanya kosong melompong, malam itu berubah menjadi tempat romantis! Check this out.


Lampu-lampunya cukup dililitkan di sepanjang tangga, lalu saya teruskan sepanjang rak, laci dan tanaman. Juga saya bikin seperti flag bunting di atas. Pokoknya bebas diletakkan dimana saja asal tetap aman dari hal yang membahayakan seperti terkena air atau dari jangkauan anak-anak.


Benar kan terlihat romantis? Kayanya saya harus mengulangi momen ini lagi bersama Rinto :*

Saya, Oie, Mba Nana, Ingga, Dina, juga duo unyil Abel dan Ecel ngga perlu makan mewah di restoran Perancis. Cukup pesan makanan jadi lalu makan bersama di tempat ini. Ps. kami merindukanmu Bebiy Yonne!

Sekian tips yang cukup sederhana ini, semoga menginspirasi dan membuat kalian menjadi betah di rumah hehehe..Bye bye.

#KelasAnakAnak

$
0
0

Hai adik-adik dan mama-mama semuanya, khususnya yang bertempat tinggal di BSD, Gading Serpong, Serpong, Bintaro, Pamulang, Alam Sutera dan sekitarnya, sekarang di Ideku Handmade Workshop sudah ada loh kelas reguler untuk anak-anak belajar art dan craft. Siapa saja boleh ikutan, tetapi saat ini kami membuka kelas unyuk anak-anak dari kelas 1 SD sampai dengan 5 SD. 

Kelasnya diadakan tiap hari Kamis jam 3-5 sore. Peserta yang ikut tidak perlu membawa apa-apa karena semuanya disediakan oleh kami. Juga ada snack dan minuman untuk mereka. 

Apa aja sih yang diajarkan?
Kami membuat materi yang berbeda-beda tiap minggunya, seperti contoh:
boneka
syal
3D card
berkebun
tempat pensil
boneka kaos kaki
flower paper
totebag
painting
paperbag
paper craft
hand puppet
dll

Selain materi tersebut di atas, anak-anak juga diajarkan untuk bersosialisasi dengan teman yang lain. Dan semua materi disampaikan seperti saat anak-anak bermain, jadi proses belajar mengajar lebih mengasyikan!

Tunggu apa lagi? Yuk daftar segera ke Whatsapp 0813-1665-0306 (mba Nana). Untuk per visitnya dikenakan biaya Rp 200.000, jika langsung 1 bulan biayanya Rp. 600.000

Ini video dan foto-foto yang telah kami buat dari kelas-kelas sebelumnya. Sampai jumpa di kelas, anak-anak :)













#myDIYstories Volume #18: Mempercantik Pot Tanaman Hias

$
0
0

Panggilan kepada ibu-ibu masa kini yang hobbynya selain mengurus keluarga, juga memotret yang lucu-lucu dan MENDEKORASI RUMAH. Hayooo.. siapa yang termasuk dalam "golongan" ini? Tenang-tenang, saya ngga bilang kalau "golongan" ini adalah golongan yang buruk. Justru saya salut sama ibu-ibu jaman sekarang yang kerjanya ngga hanya seputar dapur, tetapi bisa berbagai macam skill termasuk dekor-mendekor rumah sehingga membuat seluruh penghuni rumah jadi tambah betah untuk berada di dalamnya.

 (Iya, saya termasuk juga :D )

Buat yang doyan mendekorasi rumah, pastinya sekarang ini juga lagi kegilaan dengan tanaman di dalam rumah (indoor plant). Tanaman dengan perawatan yang tidak begitu ribet tetapi bisa hidup mudah di dalam rumah. Tetapi tetap memerlukan air dan sinar matahari, walaupun kadarnya ngga begitu banyak. 

Tanaman-tanaman tersebut selain cantik juga membuat rumah menjadi semakin teduh. Tentunya dibutuhkan pot yang cantik juga. Kemarin saya sempat pergi ke Ikea untuk mencari pot-pot yang cantik. Harganya lumayan mahal untuk pot yang berukuran sedang sampai besar. Yang sedang dan terbuat dari keramik bisa sekitar Rp. 80.000-an atau lebih. Kebayang kan kalau kita punya banyak tanaman? Berapa banyak pot yang harus kita beli?

Daripada beli pot sampai ratusan ribu, mending uangnya kita pakai untuk yang lebih berguna. Atau, untuk beli tanaman yang lain lagi. Hihihi.. Setuju?

Jangan buang pot hitam seperti ember yang biasanya kita dapatkan langsung dari tukang tanaman pas membeli tanaman. Sekarang saatnya mengubah pot "murahan" kita menjadi pot ala-ala pinterest :p 


Alat dan Bahan

  • Tanaman Hias
  • Pot Tanaman
  • Lem Tembak + isi
  • Tali Daur Ulang
  • Kuas
  • Gunting
  • Pallet
  • Cat Acrylic Putih

Jika kalian sudah menyiapkan alat dan bahan, yuk langsung aja kita buat.

1. Lilitkan tali daur ulang melingkari pot tanaman

2. dan jangan lupa lem dengan lem tembak 

3. Seperti ini jika sudah dililitkan dan ditempel dengan lem tembak 

 4. Lalu cat dengan cat acrylic bagian atas pot tanaman

5. Jadi deh.

Bener kan yang saya bilang tadi? Ngga perlu beli pot mahal-mahal. Sekarang kalian bisa punya pot baru yang murah meriah tetapi tetap kece! Fyi, saya beli tali daur ulang di toko buku seharga Rp.8.000 per bungkus. Dan untuk pot ini saya memerlukan 2 bungkus. Jadi hanya Rp. 16.000 !!!


Kalau kalian sudah membuatnya, boleh loh posting di instagram dengan hashtag#myDIYstories . Selamat mencoba :)




#my DIYstories Volume 19: Mempercantik Hiasan Rumah Yang telah Usang

$
0
0

Pada hari minggu lalu saya pulang ke rumah mama di Cilandak, niatnya sih mau ambil barang-barang yang tertinggal di rumah sana sekaligus kangen mau ketemu mama papa. Setelah Makan siang bersama keluarga, saya langsung menuju gudang rumah, dan disitu saya menemukan sesuatu yang unik tapi dilupakan :( saya menemukan sebuah hiasan berbentuk kuda yang telah usang. Hiasan kuda ini sudah ada dirumah saya sejak saya masih di sekolah dasar (umurnya hampir sama dengan umur saya hehe). Lalu tanpa pikir panjang saya bawa pulang hiasan kuda ke rumah BSD. 

Kali ini saya akan me-make over hiasan kuda yang telah usang ini, supaya jadi terlihat menarik lagi seperti dulu, dan dalam proses make over ini saya ga perlu mengeluarkan banyak uang loh. Yuk disimak #myDIYstories kali ini. 

Alat dan Bahan

  • Objek yang akan dilukis, kali ini objek saya Hiasan Kuda
  • Pallet
  • Kuas
  • Cat Acrylic (kalau bisa warna premier)

Langsung aja ikutin yuk cara-cara nya:


 1. Warnai dengan cat acrylic warna putih keseluruhan badan objek

 2. Seperti ini hasilnya jika sudah dicat putih 

 3. lalu warnai kulit kuda dengan warna pink (sesuai selera)

 4. lalu warnai (sessuai selera) detail-detail bagian objek

5. Beri sedikit goresan zig-zag agar tampil cantik

 6. Lanjutkan dengan mewarnai dengan warna (sesuai selera) 
saya lebih suka warna pastel :)



 7. Jika sudah seperti ini hasilnya, tunggu hingga kering

8. Beri warna Detail badan object

9. Ini dia hasilnya, jadi terlihat lebih menarik bukan?

Ga nyesel deh bawa pulang barang antik dari rumah, dan hasilnya jadi lebih menarik dan lucu. Kaya hiasan barang bukan? Dan saya ga perlu biaya hingga ratusan ribu untuk mendapatkan hiasan baru dirumah, cukup dengan cat acrylic dan semuanya bisa diatasi hehe :D



Kalau ada barang-barang atau hiasan dirumah kamu yang sudah usang, jangan dulu dibuang ya, kalian bisa me-make over ulang barang atau hiasan itu, Dan jangan lupa upload ke IG dan tag ke @idekuhandmade lalu beri hashtag #myDIYstories. selamat mencoba :)

#myDIYstories Volume 20: Pencil Rack Dari Bungkus Susu

$
0
0

Saya itu termasuk rajin minum susu, hampir seminggu dua kali saya beli susu bungkus di supermarket. Hingga suatu ketika saya menyadari bahwa isi tempat sampah di rumah saya adalah hanya  bungkus-bungkus susu 1 literan (kebayang dong besarnya), dari situ saya mendapat ide untuk me-recycle bungkus-bungkus susu tersebut.

Di #myDIYstories kali ini saya akan mengajak kalian itu membuat sesuatu yang lebih bermanfaat dari sebuah sampah, ya saya akan membuat tempat pensil dari sampah bungkus susu. Yuk kita siapin alat dan bahan - bahannya

Alat dan Bahan

  • Bungkus Susu 1 liter
  • Kain bermotif
  • lem tembak
  • cutter
  • pallet
  • cat acrylic
  • pesil
  • kuas
  • penggaris
Berikut langkah - langkahnya:

1. Ukur dengan penggaris sekitar 11 cm

2. Potong dengan cutter

3. Setelah semua terpotong, warnai dengan cat acrylic dengan warna putih
 

4.  Lalu ukurlah kain (sesuai ukuran bungkus susu)

5. lalu gunting kain tersebut

6.  lalu lapisi bungkus susu dengan kain
 dan ditempel menggunakan lem tembak

7. Seperti ini jika bungkus susu sudah terlapisi dengan kain

8. Gunting ujung keempat sisi kain tersebut

9. Lalu diberi lem tembak dan rekatkan kain tersebut

10. Jadi deh pencil Rack :)


Seneng rasanya bisa mendaur ulang sampah, harapan saya adalah agar kita semakin peduli akan lingkungan dengan tidak membuang banyak bungkus plastik atau membuat gerakan-gerakan kecil dengan cara mendaur ulang sampah-sampah agar lebih bermanfaat. Jika kalian tertarik untuk membuat pencil rack dengan bungkus susu bekas jangan lupa untuk upload ke Instagram aku @idekuhandmade dan beri hashtag #myDIYstories :) ditunggu yah... semoga bermanfaat.

#myDIYstories Volume 21: Wadah Permen Coklat dari Bungkus Susu

$
0
0

Kalau di MDS di volume yang sebelumnya saya membuat sesuatu dari bungkus susu dan kali ini saya juga masih membuat sesuatu yang lebih unik dan bermanfaat dari sampah bungkus susu, karena sisa bungkus susu nya masih ada maka dari itu saya bermaksud untuk mendaur ulangnya, jadi ceritanya saya mau melanjutkan sisa perjuangan sampah bungkus susu agar tidak menjadi sampah beneran hehe. Yuk kita lanjutin membuat sesuatu dari sampah bekas. Siapi dulu alat - alat nya.

Alat dan bahan:

  • Bungkus Susu 
  • Pallet
  • Kuas
  • Cat Acryliz
  • Pesil
  • Kertas karton putih
  • cutter
  • gunting
  • plasti bening
  • penggaris
Yuk langsung aja ikutin langkah-langkahnya:


1. Ukur alas kotak susu diatas kertas karton dengan pensil

2. Kalau sudah diukur, gunting kertas karton tersebut. setelah
sudah tergunting, diamkan dulu.

3. lalu cat dengan warna pink muda (atau sesuai selera)
bagian kedua sisi berlawanan badan bungkus susu 

 4. Lalu warnai dengan hijau tosca (atau sesuai selera) sisi selanjutnya

5. lalu buatlah lingkaran di sisi yang diwarnai hijau tosca

6. Lalu potong dengan cutter hingga menyerupai lingkaran

7. Lalu gunting kertas bening kira-kira 
sebesar lingkaran pada badan bungkus susu

 8. Lalu berilah lem pada sisi - sisi
 bagian kertas bening yang telah terpotong

 9. Lalu tempel platik bening yang sudah
 diberikan lem (menutupi lubang lingkaran)

10.  Lalu tempel kertas karton (pada point no. 2) 
di bagian bawah bungkus susu

 11. Lalu warnai dengan cat acrylic tutup bungkus susu
 dengan warna kuning muda (sesuai selera)

12. Lalu bagian ini dibutuhkan kreatifitas kalian,
gambarlah dengan cat acrylic detail-detail rumah


Sudah jadi deh tempat permen coklat yang lucu dan bermanfaat, jika kalian sudah sampai tahap ini berarti kalian tinggal memasukkan permen coklat kedalam bungkus susu tersebut. Sudah gaada lagi deh sampah bungkus susu dirumahku, semua sudah aku daur ulang. Ayo kalian juga jangan mau ketinggalan ya mendaur ulang sampah menjadi sesuatu yang lebih berguna dan bermanfaat. 


Jika kalian buat wadah permen ini jangan lupa ya di upload lalu di tag di instagram aku @idekuhandmade dan diberi pula hashtag #myDIYstories, selamat mencoba... happy crafting. :)


#myDIYstories Volume 22: Cara Membuat Kantong Belanjaan Dari kaos Bekas Dalam 10 Menit

$
0
0

Minggu pagi lalu saya dan keluarga ngikutin acara lari bersama di sekitar BSD, seperti biasa kita dapat baju official acara lari bersama, setelah sesampainya dirumah saya bingung baju itu mau dipakai kemana, daripada jadi sesuatu yang ga berguna mending diubah menjadi sesuatu yang berguna dan juga  isu global warming yang kian parah sampai saat ini, maka dari itu kita harus mengurangi penggunaan plastik sebisa mungkin.  Dalam rangka ikut andil membantu dalam pelestarian lingkungan, maka saya mau mengubah kaos acara lari tadi menjadi kantong belanjaan dalam waktu 10 menit. Yuk langsung aja siapin alat dan bahan - bahanya.

Alat dan Bahan

  • Baju (Bekas)
  • Penggaris
  • Gunting
  • Spidol

Langsung aja ikutin yuk cara-cara nya:

1. Buatlah pola dengan spidol seperti contoh gambar di bawah

2. Lalu gunting pola yang sudah digambar


3. Seperti ini jika sudah digunting

4. Lalu ukur dengan penggaris dengan tinggi sekitar 11 cm
dan buatlah garis

5. Lalu gunting ( lebar sekitar 3 cm) sampai
 batas garis yang dibuat

6. Ikatlah masing-masing kedua garis - garis yang sudah tergunting

7. jika sudah, putar baliklah baju

8. Seperti ini hasilnya, jadi deh..


Lumayan kan baju yang sudah tidak bisa terpakai bisa juga menjadi sesuatu yang lebih berguna, bisa dijadikan kantong belanjaan. Bisa saya gunakan jika ke pasar untuk membeli sayur dan keperluan dapur, ayo kita sama-sama kurangi penggunaan plastik, dengan membuat tote bag dari kaos bekas ini berarti kalian sudah mensupport  gerakan #GoGreen. Jika kalian buat Tote bag ini jangan lupa upload di Instagram tag ke IG aku @idekuhandmade dan beri hashtag #myDIYstories. Selamat mencoba :)


myDIYstories Volume 23: Make Your Own 3D Pop Up Motivation Card

$
0
0

Dulu pas saya SMP sampai Kuliah suka banget beli majalah, majalah anak muda gitu deh, tau kan pasti hehe. Karena jaman dulu kalo mau dapet informasi yang update ya dari majalah, ga kaya jaman sekarang ini cari info ter-update gampang banget dicari nya, tinggal searching di smartphone atau internetan langsung dapet. Nah berhubung saking banyaknya koleksi majalah-majalah dirumah saya, kepikiran deh membuat karya, ya saya mau buat 3D pop up card dari majalah bekas. Yuk siapin alat dan bahan - bahannya.

Alat dan Bahan
  • Majalah Bekas 
  • Kertas Karton
  • Spidol
  • Gunting
  • Double Tape
Langsung aja yuk ikutin cara-caranya

1. Pertama-tama cari foto atau gambar yang 
menarik yang terdapat di majalah bekas


 2. Lalu gunting gambar atau foto tersebut

3. Ambil Kertas karton lalu lipat menjadi 2 bagian

4. Jika sudah dilipat menjadi 2 bagian lalu 
lipat setengah bagian lagi (1/4)

5. lalu gunting ditengah lipatan kertas karton

6. Hingga menjadi seperti foto yang dibawah ini

7. lalu gunting lagi sesuai kebutuhan


8. Berilah perekat double tape pada bagian yang sudah digunting

9. Tempelkan object ke daerah yang sudah diberi perekat double tape


10. Tambahkan ornamen-ornamen di bagian belakang object 
agar menjadi background

11. Tulislah quote - quote motivasi 


12. Jadi deh 3D Pop Up Motivation Card

jadi kan 3D pop up card nya, lucu dan gampang kan buatnya. Cocok nih kartu nya dikasih ke temen, sahabat, adik, kakak, saudara bahkan pacar kalian hehe. Lagi - lagi saya membuat barang - barang yang sudah useless menjadi sesuatu yang bisa digunakan, daripada kamu buang majalah-majalah bekas kamu mendingan ikutin aku untuk buat 3D pop up card ini. So, buruan cari majalah bekas kalian dan buat 3D pop up card dan yang paling penting hasilnya jangan lupa kalian upload di instagram terus tag ke IG aku ya @idekuhandmade dan kasih hashtag #myDIYstories, selamat mencoba :)

Schedule April 2017

Info Workshop Ideku Handmade April 2017

$
0
0

Latihan Pegang Kuas Workshop


Wed, 5 April 2017
10 am - 1 pm

at Ideku Handmade workshop
The Emminent, Cluster Illustria
D1/9. BSD City (in front of ICE)

Reg: Idr 225k (include material and snack)
WA 081316650306 (Mba Nana)
marthapuri1905@gmail.com

Kerja Sambil Main Apa Main Sambil Kerja?

$
0
0

Sewaktu dikabari oleh Gina dari GoGirl! Magazine tentang workshop di Bandung, saya langsung happy. Karena kebetulan lagi pengen ke Bandung juga. Dan kebetulan lagi saya merasa tiap kali bekerja sama dengan GoGirl! selalu menyenangkan, baik dari eventnya juga dari teamnya. Untuk workshop kali ini kami semua bekerja sama juga dengan Dermatix. Itu loh yang bisa bikin kulit bekas luka yang menghitam menjadi memudar cerah kembali.

Event hari Sabtu tanggal 25 Maret 2017 kemarin ini dan saya berencana untuk berangkat subuh dari BSD naik travel. Tapi, entah kenapa tiba-tiba saya ubah semua jadwal saya dan memutuskan untuk berangkat bersama Tasya naik mobil pada Jumat sore. Semua berjalan baik-baik saya. Saya dan Tasya sudah punya jadwal untuk dinner dimana, breakfast dimana, dll.. 

Sampai akhirnya....

Rencana kami bubar begitu saja. Angan-angan dinner di Bandung atas hilang huahahahaha.. KAMI TERJEBAK KEMACETAN SELAMA 10 JAM! Oh gewd! Kami bergantian nyetir. Yah sebenernya udah stress banget, tapi ya dinikmati aja. Alhasil sepanjang jalan berubah menjadi arena karaoke :D Semua lagu dinyanyiin tanpa putus hahahaha :D Dari ngobrol penting sampai ngobrol remah-remah kehidupan juga udah dikeluarin. Tapi... Tetep aja ngga sampe-sampe!


Boro-boro ya bisa "dinner with a view", bisa istirahat sebentar di rest area sambil makan junk food aja udah syukur. Hahahahahaha.. Saya masih ketawa kalau ngebayangin hari itu. Sampai di Bandung sudah pagi sekitar jam 4. Satpam yang berjaga di depan hotel sepertinya agak cekikikan ngeliat kami berdua turun dari mobil dalam keadaan loyo. Dikiranya lagi ngga sadar abis pulang clubbing kali ye :'D Sial!

Sampai di kamar kami langsung mandi terus tidur ngorok bagai kuda yang habis diperas tenaganya habis-habisan. Terus kami bangun jam 8 kurang karena event akan dimulai jam 9. Ngomong-ngomong kami tinggal di ZenRooms Dago. Buat kalian yang ingin jalan-jalan (ngga hanya di Bandung), bisa cek ke website zenrooms.com / download aplikasinya. Sangat amat memudahkan untuk mencari hotel. Pelayanannya juga baiiikk sekali. Sayang karena keterbasan waktu, saya dan Tasya hanya foto di sedikit spot di dalam hotel. Tapi lumayanlah buat dokumentasi untuk nunjukin ke kalian semua ;)

Thanks ZenRooms!
Bagian atas hotel ciamik sekali.

Pagi itu eventnya Dermatix dan GoGirl! di Saka Bistro & Bar.  Ngga jauh dari hotel kami. Acaranya belum dimulai, jadinya kami bisa ngopi sebentar lalu mengambil foto di sekitar Saka yang memang bagus sekali. Kalau kesini lagi, saya pasti akan kembali ke Saka!

Ini tadi foto di bagian dalamnya, nah yang di bawah bagian luarnya.

Ngga lama setelah kami foto-foto, saya mulai mengajar. Kali itu saya mengajar dengan materi membuat pop up card menggunakan majalah GoGirl!. Senang sekali bertemu dengan teman-teman baru dari Bandung. Yang biasanya cuma komen-komenan di media sosial, sekarang ngobrol bertatap muka langsung. 

Ini saya kasih ya foto-foto selama workshop berlangsung.


Sayang saya lupa berfoto bersama Gina, Keke, dan teman-teman Dermatix. Mungkin di next workshop yang di bulan Mei ya hihihi. Lalu disini bertemu juga dengan Michimomo dan pacarnya yang orang Korea. Gemes banget lihat mereka berdua <3 b="" berempat="" kami="" ke="" lalu="">Mimiti3>
, dekat dengan Saka. Lucuuu gemeeeesss banget sama Mimiti! Hahaha.. Saya ini anaknya gampang dibikin happy ya, dateng ke tempat yang lucuk dikit udah girang :'D Karena di Saka sudah makan besar, saya memesan coconut water di Mimiti. Serius, seger bangetttt. 


Setelah dari Mimiti, saya mulai galau. Sebenarnya rencana saya adalah pulang di hari Sabtu ini. Tapi apa daya, badan pasti berontak kalau disuruh nyetir lagi siang ini. Lalu setelah berdiskusi dengan Tasya akhirnya diputuskan untuk menginap semalam lagi. Woohoo! Kalau ngga bawa baju gampang, tinggal nyari kaos murah di Rumah Mode / factory outlet yang bertebaran di Bandung. Beres masalah. Masalah selanjutnya adalah kami belum booking hotel untuk nanti malam. Tapi langsung beres seketika karena kami bisa langsung pesan di ZenRooms. Kami dapat hotel yang di Setiabudi. Begitu dapat hotel, langsung deh ngacir kesana karena badan rasanya udah pengen banget nempel di kasur. Hahaha.

Bener kan, begitu sampai langsung bobok siang dan baru bangun sekitar jam 8 malam. Kami makan malam di sekitar hotel, yatu di Mak Uneh. Lumayan bisa makan makanan Sunda sampai kenyang banget dengan harga yang terjangkau. 

Pulangnya ya langsung bobok maniss lagi. Ngga ada ya pokoknya si dinner-dinner with a view itu hahahaha.. 

Paginya bangung dengan tenaga yang lebihhhh baik dari sebelumnya. Yaiyalah, kami kerjaanya tidur terus disana :D Setelah mandi dan beres-beres sekalian check-out, baru deh kami bisa berfoto di hotel.

Astaga Taca, mukamu mendominasi blog post kali ini :D Intinya saya berdua dengan Tasya happy berat kemarin. Walaupun harus macet-macet 10 jam tapi tetep aja ngga mengurangi kegembiraan kami disini :D Mulai dari pekerjaan yang menyenangkan sampai terasa seperti tidak bekerja, juga tempat lucu yang kami datangi, sampai ZenRooms tempat kami menginap. Kurang Rinto nih, karena Rinto sedang business trip, jadinya ngga bisa ikutan.


Setelah breakfast, kami sempat-sempatnya makan cake di Please Please Please. Lucuuuu bangettt tempatnya. Ending dari cerita ini semuanya membahagiakan! Banyak spot lucu, ya jelas kami juga banyak foto :D

Terima kasih ya sudah baca-baca blog ini walaupun kali ini sedikit agak panjang. Semoga bikin pengen ke Bandung hehehe... Bye bye! Sampai di blog post berikutnya :*

Hai orang-orang Tangerang :)

$
0
0

Hahahaha, ini judulnya bukan seperti rasis tapi apa ya namanya? :D Kebetulan hari ini saya buka kelas untuk acrylic painting di workshop kami di Cluster Illustria The Eminent , depan ICE BSD. Memang sih kadang suka buka kelas, kadang tidak dikarenakan ada kesibukan yang lain. Tapi biasanya saya selalu kasih info tentang jadwal selanjutnya diblog ini. 

Hari ini kelas dimulai dari jam 10 pagi sampai 1 siang. Itu dengan perhitungan belajarnya 2,5 jam lalu makan siangnya setengah jam. 

Saya selalu senang kalau membuat kelas di workshop sendiri, selain effortless dari segi transportasi (yaiyalah!), lalu juga senang bertemu dengan teman-teman baru. APALAGI YANG TINGGALNYA SAMA-SAMA DI BSD-BINTARO-ALAM SUTRA-DAN SEKITARNYA - harus banget dicapslock sama di bold HAHAHA :D Karena nantinya bisa jadi teman main juga. Mengingat newbie di daerah sini, maka penting sekali buat saya menambah teman dan memperluas jaringan. Hihihihhi... Yuk ngopi bareng di pasar modern BSD :p lol


Karena workshop di tempat sendiri makanya saya buat senyaman mungkin. Suasana diusahakaa seperti layaknya ngobrol dengan teman yang sudah lama kenal supaya membuat semua peserta ngga ragu-ragu untuk bertanya dan bisa bereksplorasi sekreatif mungkin. Ternyata-ternyata.. bener kan dugaan saya. Semuanya tinggalnya di sekitaran sini. Woohhoooo! <3 p="">


Setelah saya memberi penjelasan ini ina itu, barulah semuanya membuat dengan versi masing-masing. Awalnya seperti biasa, agak takut untuk membuat goresan dan warna. Tapi lama-lama.... ngga bisa diberhentiin :D Hahahaha... Sampai makan siang nasi bogana nya dicuekin aja :p


Jam 1 kurang sudah hampir selesai semuanya, tinggal foto bareng-bareng! :) Terima kasih ya tante Lita, tante Ira, tante Erina, tante Sanda, mba Nia, Angky, Ivana , dan Nia. Jangan lupa kapan-kapan nanti kita kumpul-kumpul seru ya sambil makan-makan syantiqueeee :* muuuaacchh!


Fotographer: @shredshared
3>
Viewing all 121 articles
Browse latest View live